Sabtu, 23 Mei 2015

Ibu.....

Tiba-tiba ingat ibuku yang ada di rumah, Kota Semarang berjuta kenangan, ketika aku melihat Nia,anakku, melihat video dari hapeku.
Video yang berisi rekaman Diva dan Nia sewaktu berusia batita. Kusimak komen-komen lucunya saat melihat memori tersebut.
Setelah melihat-lihat video tersebut, tangan kecilnya lincah mencari file-fila lainnya. Dan ternyata jatuh pada file unduhan lagu-lagu Sherina masa kecil.
Sekita teringat kapan aku mengunduhnya, ya tahun 2012. Di mana "peranku" saat itu mengharuskanku prihatin dan tegar, kuat melewati sebuah "masa".
Aku ingat, di tahun itu aku merepotkan ibuku lagi dengan menitipkan Nia ke ibuku. Pada saat itu Nia berusia 2 tahun. Masa-masa dengan usia yang masih sangat aktif, keinginantahuan yang besar, keakuan yang masih besar. Mungkin sedikit banyak membuat kewalahan ibuku. Tapi ibuku tidak pernah mengeluh. Lagi-lagi seumur hidupku memang anak gak bisa lepas dari ibu ya. Seperti aku yang selalu butuh ibu. Ibuku sebagai wanita bekerja harus kubebani dengan keberadaan Nia, aku tahu kerepotan pagi hari yang harus dilewati ibuku. Rutinitas pagi dari menyiapkan sarapan, baju bapak untuk ke kantor, persiapan beliau sendiri untuk ngantor, sejak itu pula ketambahan hadirnya Nia. Luar biasa repotnya.
Keadaan ini memang harus dilalui karena sebuah "ketentuan Ilahi".
Terimakasih ibu...
Dengan taruhan nyawa Engkau melahirkanku
Dengan peluh engkau merawat dan membesarkanku
tanpa keluh kesah
Dengan sengaja melukis bahagia di hidupku
Sampai saatnya hatiku tertambat pada sebuah takdir jodoh
Berharap tamat untuk menyusahkan ibu
Ternyata niat mulia itu mustahil bagi seorang anak sepertiku
Berharap hanya memberi kabar gembira saja kepada beliau, itupun meleset
hingga akhirnya sebuah perjalanan membuatku harus melewati cerita wajib dari ALLAH kalau aku sangat membutuhkan ibu
dengan tulisan ini sebagai doaku, semoga ibu selalu sehat, mendapat usia yang berkah
Ya Rabb bahagiakan ibuku
Lindungi di manapun beliau berada
Aku kangen ibu.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar